Kegagalan marketing kerap terjadi di berbagai kasus mau secara internal atau eksternal. Hal ini sudah sangat lazim didalam bisnis, apalagi jika bisnis tersebut merupakan sebuah bisnis yang baru berkembang. Bahkan sampai mengalami kegagalan total, bahaya banget loh.
![]() |
Image By Freepik |
Sebaik-baiknya guru adalah pengalaman
Penyesalan itu selalu datangnya terlambat, jadi ada baiknya jika mengetahui setiap hal yang ingin dilakukan sebelum datangnya penyesalan. Beberapa marketing kegagalan yang sering terjadi dalam bisnis ini akan membantu kamu menghindari kegagalan yang sama di masa mendatang.
Gagal memahami konsep
Gimana sih gagal memahami konsep? Nah, biasanya dalam satu bisnis pasti mereka akan menyiapkan schema terlebih dahulu sebelum memulai aksinya. Namun, beberapa marketer tidak mampu memuat apa yang dimaksud dari schema tersebut. Hal ini bisa membuat kegagalan fatal dalam berbisnis, jadi sebaiknya dipahami sebaik-baiknya sebelum hal ini terjadi.
Menargetkan produk ke pelanggan yang tidak sesuai
Banyak marketer pemula yang membuang uang sia-sia dengan menargetkan produk asal-asalan. Seperti FB Ads contohnya, jika audience tidak sesuai, maka 'rupiah' kamu hanya akan jadi sia-sia, audiencenya pun tidak ada yang tertarget. Jadi, silahkan pelajari kembali bagaimana cara menargetkan pelanggan sesuai dengan kriteria produk yang dibuat.Terlalu berambisi dalam mengambil keputusan
Ingat! semuanya ada batasan dan siap menerima segala kerugian apapun di masa mendatang. Jadi, jangan terlalu berambisi dalam mengambil keputusan, pikirkan kembali matang-matang agar keputusan yang diambil dalam berbisnis merupakan sesuatu yang akan berhasil nantinya. Ntar malah nyesal setelah berangan-angan terlalu tinggi.Terlalu mengandalkan keberuntungan
Tidak ada salahnya sih mengandalkan keberuntungan, tapi kan pasti ada juga masanya kita apes. Kamu harus memahami bisnis itu ada naik turunnya, jadi jangan terlalu berharap hal yang besar. Keberuntungan tidak selalu datang tepat waktu, jadi kamu harus mengambil tindakan antisipasi sebelum keberuntungan kamu hilang.Merasa sudah cukup dan nyaman di posisi yang sama
Biasanya orang kalau sudah merasakan income yang sudah mampu untuk hidup, akan berhenti diposisi tersebut dan tidak ingin mencari lebih. Malahan, banyak diantaranya duduk santai sambil menikmati kegiatan sehari-hari tanpa adanya motivasi untuk mendapatkan lebih. Cukup nyaman sih boleh-boleh saja, saat ini era digital. Perkembangan begitu pesat, jadi siap-siap ketinggalan dan kehilangan posisi nyaman tersebut.Tidak ingin melakukan eksplorasi dan riset lebih jauh
Internet akan menjadi positif jika digunakan untuk hal positif. Gunakan internet untuk riset dan eksplorasi tentang pengetahuan berbisnis. Marketer tidak hanya sebatas pemasar saja, marketer harus memahami dan menganalisa pelanggan atau calon pelanggan yang akan membeli produk yang ingin dipasarkan nantinya. Riset abal-abal dan main-main tidak akan berbuah manis. So, think again before your start!
Jarang melakukan conversation
Kurangnya komunikasi akan melemahkan diri seorang marketer dalam mengatasi calon pelanggan. Conversation itu sangat dibutuhkan untuk memahami setiap kriteria pelanggan. Pelanggan itu kan tidak semuanya memiliki sifat yang sama, tapi beberapa dari mereka memiliki kesamaan tersendiri. Jadi, kamu bisa mempelajari hal tersebut jangan sampai komunikasi kamu tidak berjalan lancar.
Beberapa kegagalan diatas merupakan hal yang paling sering terjadi dalam sebuah bisnis. Gagalnya marketing memang sangat berpengaruh, jadi untuk kamu yang ingin menjadi marketer bersiap-siaplah menerima hukuman jika bisnis yang kamu jalankan down.
Referensi: Dari pengalaman pribadi saat berbisnis sampai saat ini.
Beberapa kegagalan diatas merupakan hal yang paling sering terjadi dalam sebuah bisnis. Gagalnya marketing memang sangat berpengaruh, jadi untuk kamu yang ingin menjadi marketer bersiap-siaplah menerima hukuman jika bisnis yang kamu jalankan down.
Referensi: Dari pengalaman pribadi saat berbisnis sampai saat ini.
EmoticonEmoticon